Ahmad Dhani & Nasionalisme (Merah Putih)

Menonton pemberitaan kasus yang menimpa Ahmad Dhani perihal video klip "Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia", kening saya sontak mengerut. Dhani dituduh telah melecehkan Bendera Merah Putih (BMP) dan kemudian dilaporkan oleh Roy Suryo--yang katanya pakar telematika itu--ke Mabes POLRI. Sungguh disayangkan, "ruang bebas" negara kita belum sepenuhnya terwujud. Rasa menyayangkan terutama tertuju pada pemerintah yang malah sampai campur tangan. Jelas ini namanya pembatasan berekspresi yang tak mendasar.Ya, meskipun yang Om Suryo lakukan adalah salah satu dinamika dalam ruang bebas, tapi saya menilai, yang dilakukan si Om adalah glagat "simbolitas buta".
Untuk itu hendaknya kita mencicil perwujudan ruang bebas, salah satunya melalui dunia maya. Terkait dengan simbol, dalam ruang bebas, semua entitas pihak bebas mengekspresikan dan berpendapat seputar konsep simbol, baik yang "simbolitas buta", ataupun yang ekspresif-elaboratif. Yang jangan, ada pihak yang memaksakan pandangan simbolnya untuk membungkam pandangan simbol yang lain. Ini yang dilakukan Om Roy dan Bapak Adyaksa Daud. Sekali lagi, sungguh disayangkan.

Salam Baladewa-Indonesia (wah, jangan2 gak boleh, pake kata baladewa di depan kata Indonesia? capek deh....) []

usep hasan sadikin

Comments